Kamis, 31 Desember 2020

Al Bayyinah, Bukti yang Jelas

 


لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

Ayat 1: Tidaklah mungkin golongan orang kafir berasal dari ahli kitab meninggalkan kemusrikannya sampai datang ke mereka bukti yang nyata

Rasulullah hidup di zaman jahiliyah dimana masih kuat kemusyrikannya. Lalu Rasulullah datang menyampaikan kebenaran di tengah-tengah kalangannya. Namun orang kafir berat mengucapkan dan mengakui bahwa nabi Muhammad adalah nabi terakhir karena Allah subhanallahu ta’ala tidak mengirim nabi terakhir dari kalangan mereka di tengah penantian mereka sendiri.

Mereka kaum ahli kitab mengira bahwa nabi terakhir berasal dari keturunan Ishak sehingga saat Rasulullah (keturunan nabi Ismail) datang mereka enggan mengakui rasulullah walaupun bukti itu benar. Padahal bukti itu bayyinah sudah jelas nampak dari kepribadian rasulullah dan al-qur’an yang dibawanya.

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

Ayat 2: (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ

Ayat 3: di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)

Mereka tetap pada kesyirikannya meskipun rasulullah, the greatest man came in.  Karena mereka tidak benar-benar mencari kebenaran; mereka hanya mengikuti keinginan mereka sendiri untuk mendapatkan keuntungan duniawi.

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ

Ayat 4: Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Dahulu di arab banyak agama seperti yahudi dan nasrani, kristen mereka rukun dan menjadi satu namun sejak agama islam datang mereka memusuhinya. Mereka mengatakan bahwa islam adalah agama yg bermasalah.

Ayat pertama dalam surat Bayyinah disebutkan 'Ahli Kitab' sebelum 'kaum musyrik' tetapi, dalam ayat keempat hanya 'Ahli Kitab' yang disebutkan sementara 'kaum musyrik' tidak disebutkan.

Perbedaan ini disebabkan karena Ahli Kitab adalah penolak utama, mereka tau akan kebenaran karena sudah dijelaskan tanda dan informasi dalam kitabnya sedangkan kaum musyrik tidak mengetahuinya.

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Ayat 5: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa Islam bukan hanya “teori” tapi juga implementasi sehingga dapat dijadikan contoh orang lain memahami islam seperti melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan melakukan kebaikan.

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Ayat 6: Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

Ayat 7: Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ

Ayat 8: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

dari sudut keimanan manusia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mukmin dan kafir, dan kemudian ditentukan nasib masing-masing.

Dalam surat tertulis:

" Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.”

"Mereka adalah yang terburuk dari semua makhluk"

adalah pernyataan mengejutkan yang menunjukkan bahwa di antara semua makhluk hidup dan tidak hidup tidak ada yang lebih buruk daripada mereka yang meninggalkan jalan yang benar dan tersesat setelah kebenaran jelas dan bukti yang lengkap.

seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Anfal: 22

“Karena binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah adalah yang tuli dan bisu. Mereka yang tidak mengerti apapun”.

Atau masih serupa, dengan apa yang Surah Al- A'raf: 179

“… Mereka seperti ternak, bahkan lebih sesat: karena mereka tidak mengindahkan (peringatan)”.

Mereka adalah yang terburuk dari semua makhluk

Karena semua sarana keselamatan telah ditunjukkan kepada mereka, tetapi mereka menolaknya dengan sengaja, karena kesombongan, tipu daya dan permusuhan mereka.

Mereka tidak terpecah belah melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata, terpecah antara yahudi dg yahudi, nasrani dengan yahudi yang justru terjadi karena datang setelah kebenaran.

Mereka tidak mendapatkan kebaikan meskipun kebenaran datang karena kesombongan mereka, sehingga hidayah tidak sampai ke mereka

Sebaliknya pada ayat berikutnya kelompok pada derajat yang yang lebih tinggi, disebutkan

“Sesungguhnya mereka yang beriman dan melakukan perbuatan benar, mereka adalah yang terbaik dari semua makhluk.”

 

"Mereka adalah yang terbaik dari semua makhluk"

 

Jelas menunjukkan bahwa mukmin yang melakukan amal shaleh bahkan lebih tinggi dari malaikat, karena ayatnya umum dan tidak ada pengecualian dibuat di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar