Sabtu, 06 Januari 2024

Pengalaman yang Tak Terlupakan di Batu Secret Zoo dan Hal yang Saya Syukuri

Batu Secret Zoo



Kami mengunjungi Batu Secret Zoo setelah keluar dari Eco Green Park. Detail perjalanan sebelumnya disini. Sebelum masuk ke area wisata kami memilih makan terlebih dahulu yaitu makanan berkuah dan hangat apalagi kalau bukan bakso, biar cocok sama udara dingin di Batu gitu ~

Kita tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar ke dalam area wisata Batu Secret Zoo, jadi kalau bawa makanan mending dihabiskan di luar area wisata. Tapi kalau di tengah-tengah perjalanan lapar, di Batu Secret Zoo menyediakan food court.

Setelah makan kita lanjut perjalanan ke Batu Secret Zoo. Kesan pertama memang tempat Batu Secret Zoo lebih tertata rapi dan kelihatan lebih bagus dari segi view dan tata letaknya dibandingkan dengan Eco Green Park. Di Batu Secret Zoo ada beberapa satwa dari mamalia, reptil, amfibi, burung dan ikan. Yang biasanya cuma liat video National Geography kali ini saya bahagia dan kagum bisa melihat secara langsung fatwa disini. Alhamdulillah

Map Batu Secret Zoo

Jarak antara pemeriksaan tiket dengan lokasi koleksi hewan sangat dekat. Cuma berjarak beberapa meter saja sudah menjumpai hewan yaitu tikus raksasa dan marmoset (monyet terkecil).

Karena tidak boleh memberikan makanan sembarangan maka di Batu Secret Zoo menyediakan feeding time bagi pengunjung.

Informasi Feeding & Show Animal

  • Gajah (11.00 – 13.00) WIB
  • Jerapah (12.00) WIB
  • Singa Putih (12.00) WIB
  • Jaguar (10.00) WIB
  • Sitatunga (09.45) WIB
  •  Alpaka (10.00) WIB
  • Racoon (10.30) WIB
  • Anteater (09.45) WIB
  • Safari Farm (09.00- 16.00) WIB
  • Sea Lion Show (11.00, 13.00, 15.00) WIB

Berhubung kami masuk ke Batu Secret Zoo jam 12 atas, jadi kami tidak bisa menyaksikan pertunjukan hewan. Tapi Alhamdulillah kami masih bisa feeding disana selama ada zoo keepernya

Setelah pintu masuk kami disambut oleh sekawanan monkey (dibuat bahasa inggris biar ga terlalu kasar hehehe) lalu ketemu capybara, hewan pemakan semut, tapir, lemur dan masuk ke hewan savanna seperti antelop, oryx, zebra dst. 

Saya ga nyangka mereka semua tinggi sekali dan besar.

Meskipun sering lihat mereka di layar tapi kalau ketemu lansung bikin bergumam masyaAllah indaaah banget ciptaanMu ya Allah. Lanjut ketemu Mirkat lagi, hewan kesukaan saya baru-baru ini. Mereka ada yang bertapa dan main serumpian


Saya sudah merasa capek jalan terus liat papan ternyata tulisannya

 "Anda baru 20% perjalanan” hahaha lemas

Sambil mencari mushola untuk sholat dan berencana istirahat dulu qodarullah tiba-tiba hujan deres. Jadi saya lari dan Alhamdulillah ketemu sama petugas sana, dia meminjamkan payung untuk ke Mushola. 

Setelah sholat kami duduk di food court menunggu 5 menit tapi hujannya belum reda. Akhirnya kami ber 7 tertidur satu per satu. Ini adalah pengalaman pertamaku tidur di tempat wisata. Epik! Pas saya bangun ternyata semua tidur kecuali keluarga Pak Made karena bawa bayi. Kalau dihitung-hitung kami tertidur 20 menit dan di luar kondisinya masih hujan. Berhubung kemungkinan hujan lama berhentinya akhirnya mba Anis berinisiatif untuk membelikan jas hujan.

Sepertinya cuma harga jas hujan saja yang normal di tempat wisata ini.

Badan kami langsung seger maklum abis bobok siang dan perut sudah kenyang, tapi sepertinya pikiran saya masih belum terkumpul. Karena saya tidak bisa membedakan antara patung dengan hewan asli haha.

Ada kejadian menarik saat perjalanan kandang singa, saya mendengar teriakan kencang sekali seorang wanita. Saya pikir itu mba Anis yang excited lihat singa ternyata pengunjung lain. Dia histeris dan takut ternyata singanya ada di atas kepala dia. Saking kerasnya suara singa pun ikutan kaget dan mengaung kenceng sampai kencing dan mba Anis yang tidak jauh jaraknya terkena pipis singa. Hahahaha. Untungnya kami bawa jas hujan tapi tetap saja emang singa pikir mba Anis toilet (canda mba Anis)

Pelaku pipis sembarangan sebelah kanan sendiri

Hewan yang berukuran besar dan buas seperti beruang, harimau, singa, hyena dan baboon ditempatkan sebelum rute keluar. Jadi bisa dibayangkan suara-suara menggelegar mereka kalau pada mengaung. Setelah mengelilingi Batu Secret Zoo lanjut perjalanan ke Museum Satwa


Ada Apa di Museum Satwa
di Museum Satwa kami menjumpai diaroma Satwa Prasejarah, predator-predator dari kutub, macam-macam burung hingga spesies serangga yang diawetkan. Museum satwa mendesain satwa-satwanya semirip mungkin dengan habitat aslinya, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengamati lebih dekat dan mendapatkan informasi yang detail. Selain itu, terdapat keterangan berupa nama spesies, habitat, dan deskripsi lainnya mengenai morfologinya.

Hal yang Saya Syukuri
  • Saya bersyukur agenda raker tahun 2023 ini lancar, semuanya bisa bahagia dan masih ada waktu luang untuk beristirahat
  • Karena kami ketiduran saya bersyukur perjalanan memutari Jatim Park 2 tidak memberikan efek pegal-pegal atau boyokan. yah meskipun tetep capek tapi happy
  • Meskipun hujan tapi saya bersyukur karena cuacanya jadi semakin dingin dan dapat angin yang sepoi-sepoi sehingga saya tidak merasakan gerah apalagi berkeringat


0 komentar:

Posting Komentar