Pernah tidak merasa minder dengan diri sendiri melihat orang lain sudah melangkah jauh tapi diri ini belum.
Atau
mengerjakan sesuatu tapi hasilnya belum seperti yang diharapkan padahal usaha
sudah pol polan.
Atau berharap
sesuatu tapi ujungnya malah mengecewakan.
Tak mengapa
Allah itu maha
lembut kok, Allah tidak menilai sesuatu dari hasil melainkan usaha. Tidak ada seorangpun yang
dapat menilai usaha kita. Kalian tidak bisa menilai usahaku dan aku tidak bisa
menilai usaha kalian. Hanya Allah yang berhak menilai.
وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ
Sesungguhnya
usahanya itu kelak akan dilihat (Surat An-Najm: 40)
Namun,
kesalahan yang sering terjadi adalah kita membandingkan hasil diri sendiri
dengan orang lain. Padahal Allah tidak pernah menghakimi atas keterlambatan
kita mengejar kebaikan. Tugas kita adalah membandingkan kita hari ini dengan
kemarin. Bagaimana kita berusaha menjadi lebih baik.
So we can say
to ourselves that “we doing better than we did yesterday”
Kita tidak
dituntut itu menjadi yang terbaik tapi jadilah seseorang yang lebih baik dari
sebelumnya tanpa merasa diri ini sudah menjadi terbaik. Jadi mengapa kita
menakutkan sesuatu yang bahkan tidak dipedulikanNya.
Tidak mengapa
hasil karyamu tidak sebagus mereka, tidak mengapa bila kamu baru hafal juz 30
sedangkan temanmu sudah hafal 30 juz, tidak mengapa bila kamu masih jadi
pendengar meskipun temenmu sudah jadi pembicara. Toh bunda Khadijah istri
rasulullah SAW meninggal saat islam belum jaya, tapi beliau
dinantikan penghuni surga. Atau bahkan ada nabi yang tidak ada
pengikutnya sekalipun tapi Allah tetap memuliakannya.
Tak mengapa
tetap lanjutkan yang terbaik yang kamu bisa. Make your day better every single
day.
Belajar dan
belajar Adalah tugas kita selama di dunia., The most important our life is the
quality of life we are living, The quality of the day we had, and how
did we spend our time.
Keep moving on, Junda!
BalasHapusMana tombol subrek nya? 😂
BalasHapus